Biografi Tokoh : Alexander Graham Bell
Alexander Graham Bell (lahir di Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya, 3 Maret 1847 – meninggal di Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada, 2 Agustus 1922 pada umur 75 tahun) adalah seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telepon Bell. Selain karyanya dalam teknologi telekomunikasi, ia juga menyumbangkan kemajuan penting dalam teknologi penerbangan dan hidrofoil.
Bell umumnya dikenal sebagai penemu telepon tahun 1876 di Amerika Serikat, tetapi menurut Kongres AS pada Juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telepon. Walaupun Alexander Graham Bell penemu telepon, dia tidak pernah menelepon istri dan ibunya karena mereka tunarungu.
Bell umumnya dikenal sebagai penemu telepon tahun 1876 di Amerika Serikat, tetapi menurut Kongres AS pada Juni 2002 menetapkan bahwa Antonio Meucci-lah yang menemukan telepon. Walaupun Alexander Graham Bell penemu telepon, dia tidak pernah menelepon istri dan ibunya karena mereka tunarungu.
Dia sangat dikenal sebagai seorang satu tokoh terkemuka di dunia karena temuan-temuannya yang hebat.
Namun penemuannya yang paling kontroversial adalah pada telepon dimana yang
sebenarnya adalah penemuan tersebut oleh Antonio Meucci. Pendidikan formal yang tidak terlalu hebat, tetapi beliau diajar baik oleh
keluarganya dan selalu belajar sendiri, begitulah perjalanan hidup dari Alexander Graham Bell
seorang penemu telepon yang dilahirkan tahun 1847 di Edinburg, Skotlandia.
Baca Juga : Biografi Napoleon Bonaparte
Beliah berminat mengikuti jejak ayahnya karena ayahnya seorang ahli dalam hal fisiologi vokal, memperbaiki pidato dan mengajar orang-orang tuli. Bell pernah ke Boston, negara bagian Massachusetts tahun 1871. Di sanalah pada tahun 1875 dia membuat percobaan-percobaan yang mengarah pada penemuan telepon.
Dia membuat hak paten untuk mengokohkan penemuannya di bulan Februari 1876 dan mendapat imbalan beberapa minggu kemudian. (Menarik sekali untuk dicatat bahwa seorang lain bernama Elisha Gray juga membuat hak paten penemuan untuk pengokohan mengenai peralatan serupa pada hari yang berbarengan dengan apa yang diperbuat Bell, hanya selisih beberapa jam saja).
Baca Juga : Biografi Napoleon Bonaparte
Beliah berminat mengikuti jejak ayahnya karena ayahnya seorang ahli dalam hal fisiologi vokal, memperbaiki pidato dan mengajar orang-orang tuli. Bell pernah ke Boston, negara bagian Massachusetts tahun 1871. Di sanalah pada tahun 1875 dia membuat percobaan-percobaan yang mengarah pada penemuan telepon.
Dia membuat hak paten untuk mengokohkan penemuannya di bulan Februari 1876 dan mendapat imbalan beberapa minggu kemudian. (Menarik sekali untuk dicatat bahwa seorang lain bernama Elisha Gray juga membuat hak paten penemuan untuk pengokohan mengenai peralatan serupa pada hari yang berbarengan dengan apa yang diperbuat Bell, hanya selisih beberapa jam saja).
Alexander Graham Bell dan Temuannya
Tak lama sesudah hak patennya diterima, Bell mempertontonkan di
pameran pada acara 100 tahun kota Philadelphia. Penemuannya sangat menarik perhatian besar
publik dan mendapat penghargaan atas hasil karyanya. Tetapi, The
Western Union Telegraph Company yang menawarkan uang sebesar $100.000
buat penemuan alat itu mengelak membayarnya.
Karena itu, Bell dan kawan-kawannya, di bulan Juli 1877, mendirikan perusahaan sendiri, nenek moyang dari American Telephone and Telegraph Company sekarang. Tilpun dengan cepat dan besar-besaran mencapai sukses secara komersial. Sakarang ini AT & T merupakan perusahaan bisnis yang terbesar di dunia.
Bell dan istrinya yang di bulan Maret 1879 memegang 15 persen saham dari perusahaan itu tampaknya tak punya bayangan betapa akan fantastisnya keuntungan yang bakal diterima oleh perusahaan itu. Dalam tempo cuma tujuh bulan, mereka sudah jual sebagian besar saham mereka dengan harga rata-rata $250 per saham.
Karena itu, Bell dan kawan-kawannya, di bulan Juli 1877, mendirikan perusahaan sendiri, nenek moyang dari American Telephone and Telegraph Company sekarang. Tilpun dengan cepat dan besar-besaran mencapai sukses secara komersial. Sakarang ini AT & T merupakan perusahaan bisnis yang terbesar di dunia.
Bell dan istrinya yang di bulan Maret 1879 memegang 15 persen saham dari perusahaan itu tampaknya tak punya bayangan betapa akan fantastisnya keuntungan yang bakal diterima oleh perusahaan itu. Dalam tempo cuma tujuh bulan, mereka sudah jual sebagian besar saham mereka dengan harga rata-rata $250 per saham.
Di bulan Nopember harganya sudahmelesat naik jadi $1000 per saham! (Di bulan Maret itu isterinya-lah
yang mendesak buru-buru jual karena dia khawatir harga saham tak akan
sampai setinggi itu lagi!) Di tahun 1881 dengan gegabah mereka jual lagi
sepertiga jumlah sisa saham yang mereka punyai. Meski begitu, toh dalam
tahun 1883 mereka sudah bisa peroleh keuntungan seharga sekitar sejuta
dolar.
Baca Juga : Biografi Albert Einstein
Kendati penemuan telepon sudah mengorbitkan Bell jadi kaya-raya, dia tak pernah berhenti meneruskan penyelidikannya, dan dia berhasil menemukan lagi pelbagai alat yang berguna walau tidak sepenting tilpun. Minatnya beraneka ragam, tetapi tujuan utamanya adalah menolong orang tuli. Istrinya sendiri tadinya gadis tuli yang dilatihnya sendiri. Empat anak, dua lelaki dua perempuan keluar berkat perkawinan tetapi keempatnya mati muda.
Tahun 1882 Bell jadi warganegara Amerika Serikat dan mati pada tahun 1922. Menurut hemat saya, pengaruh itu besar sekali karena tak banyak penemuan yang begitu luas digunakan orang dan begitu besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari. (kata pengarang buku)
Saya tempatkan Bell dalam urutan di bawah Marconi berhubung radio lebih beragam kegunaannya ketimbang telepon. Misalnya, pembicaraan lewat telepon dapat pada dasarnya dilakukan lewat radio, tetapi dalam beberapa hal (misalnya komunikasi dengan pesawat yang sedang terbang) telepon tidak bisa menggantikan fungsi radio. Kalau saja cuma faktor itu semata yang jadi ukuran, Bell akan menduduki urutan jauh lebih bawah lagi daripada Marconi.
Tetapi, ada dua hal yang layak dipertimbangkan. Pertama, meskipun pembicaraan telepon pribadi bisa saja dilakukan lewat radio, akan teramat sulitlah menggantikan seluruh sistem telepon kita dengan jaringan radio yang setara. Kedua, metode pokok menyalurkan kembali suara yang dirancang Bell buat penerimatelepon belakangan di ambil oper dan digunakan oleh penerima radio, piringan hitam dan pelbagai rupa peralatan lainnya. Itu sebabnya saya anggap pengaruh Bell cuma sedikit lebih kurang ketimbang Marconi.
Perlu diketahui bahwa Alexander Graham Bell bukanlah penemu asli dari pesawat telepon yang kita kenal sekarang. Banyak orang yang mengira bahwa ia adalah penemu dari pesawat telepon tapi kenyataan sebenarnya adalah Alexander Graham Bell mencuri desain dari Antonio Meucci (silahkan baca Antonio Meucci - Penemu Asli Telepon) dan kemudian mematenkannya untuk mendapat keuntungan finansial dari patennya tersebut.
Baca Juga : Biografi Albert Einstein
Kendati penemuan telepon sudah mengorbitkan Bell jadi kaya-raya, dia tak pernah berhenti meneruskan penyelidikannya, dan dia berhasil menemukan lagi pelbagai alat yang berguna walau tidak sepenting tilpun. Minatnya beraneka ragam, tetapi tujuan utamanya adalah menolong orang tuli. Istrinya sendiri tadinya gadis tuli yang dilatihnya sendiri. Empat anak, dua lelaki dua perempuan keluar berkat perkawinan tetapi keempatnya mati muda.
Tahun 1882 Bell jadi warganegara Amerika Serikat dan mati pada tahun 1922. Menurut hemat saya, pengaruh itu besar sekali karena tak banyak penemuan yang begitu luas digunakan orang dan begitu besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari. (kata pengarang buku)
Saya tempatkan Bell dalam urutan di bawah Marconi berhubung radio lebih beragam kegunaannya ketimbang telepon. Misalnya, pembicaraan lewat telepon dapat pada dasarnya dilakukan lewat radio, tetapi dalam beberapa hal (misalnya komunikasi dengan pesawat yang sedang terbang) telepon tidak bisa menggantikan fungsi radio. Kalau saja cuma faktor itu semata yang jadi ukuran, Bell akan menduduki urutan jauh lebih bawah lagi daripada Marconi.
Tetapi, ada dua hal yang layak dipertimbangkan. Pertama, meskipun pembicaraan telepon pribadi bisa saja dilakukan lewat radio, akan teramat sulitlah menggantikan seluruh sistem telepon kita dengan jaringan radio yang setara. Kedua, metode pokok menyalurkan kembali suara yang dirancang Bell buat penerimatelepon belakangan di ambil oper dan digunakan oleh penerima radio, piringan hitam dan pelbagai rupa peralatan lainnya. Itu sebabnya saya anggap pengaruh Bell cuma sedikit lebih kurang ketimbang Marconi.
Perlu diketahui bahwa Alexander Graham Bell bukanlah penemu asli dari pesawat telepon yang kita kenal sekarang. Banyak orang yang mengira bahwa ia adalah penemu dari pesawat telepon tapi kenyataan sebenarnya adalah Alexander Graham Bell mencuri desain dari Antonio Meucci (silahkan baca Antonio Meucci - Penemu Asli Telepon) dan kemudian mematenkannya untuk mendapat keuntungan finansial dari patennya tersebut.
Berikut Biografi Alexander Graham Bell
Lahir | 3 Maret 1847 Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya |
---|---|
Meninggal | 2 Agustus 1922 (umur 75) Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada |
Sebab meninggal | Komplikasi akibat diabetes |
Pendidikan | Universitas Edinburgh University College London |
Pekerjaan | Penemu Ilmuwan Insinyur Profesor (Universitas Boston) Guru bagi penderita tunarungu |
Dikenal karena | Menemukan telepon |
Pasangan | Mabel Hubbard (menikah 1877–1922) |
Anak | (4) Dua putra (meninggal ketika masih bayi) dan dua putri |
Orang tua | Alexander Melville Bell Eliza Grace Symonds Bell |
Kerabat | Gardiner Greene Hubbard (mertua) Gilbert Hovey Grosvenor (menantu) Melville Bell Grosvenor (cucu) Mabel Harlakenden Grosvenor (cucu) Gilbert Melville Grosvenor (cicit) Chichester Bell (sepupu) |
Wynn Casino - Mapyro
ReplyDeleteWynn 제주도 출장마사지 Hotel & 목포 출장마사지 Casino, Las Vegas, NV. Directions · (702) 770-3340. Call 전주 출장샵 Now · Full menu, reviews, photos, 남양주 출장안마 location. All 오산 출장샵 Info. Hours, Accepts Credit Cards,